
SELAMET DAROINI
SYEKHOH SULTONAH
MUHAMMAD ICHLASSUL AMAL Ekosistem Youth Rising Generation adalah ruang dialog, edukasi, dan partisipasi generasi muda dalam agenda penyelamatan lingkungan dan pembangunan berkeadilan.
Dirancang sebagai hub yang menekankan nilai-nilai kolaborasi, ekosistem Youth Rising Generation berupaya mengembangkan kapasitas orang muda melalui pelatihan, pendampingan, dan kegiatan capacity building berdasarkan kebutuhannya.
Ekosistem Youth Rising Generation adalah ruang dialog, edukasi, dan partisipasi generasi muda dalam agenda penyelamatan lingkungan dan pembangunan berkeadilan.
Dirancang sebagai hub yang menekankan nilai-nilai kolaborasi, ekosistem Youth Rising Generation berupaya mengembangkan kapasitas orang muda melalui pelatihan, pendampingan, dan kegiatan capacity building berdasarkan kebutuhannya.
Tidak ada perubahan besar yang bisa dilakukan sendirian. Ekosistem Youth Rising Generation percaya bahwa pendekatan ekosistem adalah kunci untuk memperkuat gerakan anak muda dalam menjawab tantangan sosial dan ekologis yang semakin kompleks.
Karena menekankan pada penguatan potensi dan keterhubungan antar kreator, pendekatan ekosistem dapat membuka akses bagi siapapun untuk berkolaborasi, mengembangkan ide bersama, dan menumbuhkan praktik baik di berbagai daerah. Dengan begitu, potensi unik yang dimiliki oleh setiap individu, komunitas, maupun lembaga dapat menyatu menjadi kekuatan kolektif yang jauh lebih besar dan berdampak luas.
Peta ini memuat aktor penggerak dari ragam sektor dan latar belakang dalam Ekosistem Youth Rising Generation.

Ekosistem Youth Rising Generation mewujudkan praktik berbagi daya melalui organizing committee.
Organizing committee adalah wadah pembelajaran kolektif tempat para anggota saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya. Dengan pembagian peran dan tanggung jawab yang saling melengkapi antar anggota ekosistem dalam setiap prosesnya, konsep ini menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap proses dan luaran program. Dengan demikian, ekosistem ini bisa tumbuh secara organik, mandiri, dan berkelanjutan.
Indonesia hijau, adil, dan berkelanjutan yang dipimpin oleh generasi dengan kesadaran ekologis dan integritas sosial yang tinggi.
Pada tahun 2060, posisi strategis di lembaga publik, swasta, maupun komunitas akar rumput akan dipenuhi oleh alumni IHI sebagai motor penggerak di bidangnya masing-masing. Sebaran orang muda ini akan membentuk jaringan kepemimpinan yang saling terhubung, berkolaborasi lintas sektor, dan berkomitmen menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.