Ruang Warga

Ecosystem Builder:
Arkom Indonesia

Ecosystem Builder

  • EVY GUSTIANA
  • SUJIYANTI
  • MUHAMMAD MANSUR

Tentang Ekosistem

Ekosistem Ruang Hidup adalah jalinan antar-aktor yang percaya bahwa perubahan harus berakar di komunitas.

Why: Kenapa Ekosistem Ini Tercipta?

Ekosistem Ruang Hidup adalah jalinan antar-aktor yang percaya bahwa perubahan harus berakar di komunitas.

How: Bagaimana Ekosistem Menjawab Tantangan?

Pendekatan ekosistem menjadi relevan karena fokus pada menghubungkan berbagai aktor dengan kekuatan, perspektif, dan sumber daya yang berbeda untuk bekerja bersama secara saling melengkapi.

Dari keterhubungan inilah lahir kekuatan kolektif yang mampu menjawab persoalan lintas isu dengan lebih efektif. Ketika seluruh aktor gerakan terkoneksi, perubahan menjadi menyeluruh dan berkelanjutan.

Peta Aktor Ekosistem

Peta ini memuat aktor penggerak dari ragam sektor dan latar belakang dalam Ekosistem Ruang Warga.

  1. Grassroot (10)
  2. Media (9)
  3. Swasta (2)
  4. Lembaga Riset (21)
  5. Koperasi (2)
  6. Donor (8)
  7. Pemerintah (10)
  8. Komunitas Non-Grassroot (11)
  9. NGO (8)

Praktik Berbagi Daya

Ekosistem Ruang Warga berbagi daya dengan saling memperkuat peran: organisasi masyarakat sipil bisa membuka ruang pemberdayaan dan advokasi, akademisi menyumbang analisis dan pengetahuan, pemerintah mendukung kebijakan dan anggaran, sementara komunitas menjadi sumber utama praktik hidup dan narasi perubahan.

Visi 2026

Komunitas akar rumput tidak lagi dipinggirkan, tapi menjadi pusat dalam pengambilan keputusan pembangunan. Keberagaman lokal di kota dan di desa dilihat sebagai sesuatu untuk dirayakan, alih-alih diseragamkan. Kota dan desa juga mampu tumbuh dengan prinsip keadilan sosial dan keberlanjutan ekologis. Kebijakan dirancang melalui dialog lintas-sektor, dengan melibatkan warga sebagai aktor utama.