
INDRIYATNO BANYUMURTI
GUSTAFF HARRIMAN ISKANDAR
TISHA AMELIA ANWAREkosistem Kolaborasi Rembuk Nusa adalah ruang kolaborasi yang tumbuh dari keyakinan bahwa teknologi seharusnya membebaskan, bukan memperlebar jurang ketimpangan.
Dibangun oleh beragam organisasi masyarakat sipil, ekosistem ini berupaya mewujudkan akses setara terhadap teknologi dan informasi, serta memastikan pemanfaatannya benar-benar bermakna, kontekstual, inklusif, dan berpihak pada warga.
Ekosistem Kolaborasi Rembuk Nusa adalah ruang kolaborasi yang tumbuh dari keyakinan bahwa teknologi seharusnya membebaskan, bukan memperlebar jurang ketimpangan.
Dibangun oleh beragam organisasi masyarakat sipil, ekosistem ini berupaya mewujudkan akses setara terhadap teknologi dan informasi, serta memastikan pemanfaatannya benar-benar bermakna, kontekstual, inklusif, dan berpihak pada warga.
Pendekatan ekosistem menawarkan cara kerja yang holistik, adaptif, dan kolaboratif, menyatukan komunitas, pemerintah, akademisi, penyedia layanan, dan donor dalam tata kelola bersama.
Melalui pendekatan ini, pengetahuan kolektif tumbuh, teknologi yang tersebar saling menguatkan, dan kebijakan menjadi lebih adil dan inklusif — memastikan tak ada yang tertinggal dalam transformasi digital.
Contohnya, dengan merancang akses teknologi berbasis kesetaraan gender dan inklusivitas, serta kebijakan hak data pengguna yang transparan dan akuntabel.
Peta ini memuat aktor penggerak dari ragam sektor dan latar belakang dalam Ekosistem Rembuk Nusa.

Ekosistem Rembuk Nusa berbagi daya dengan menghubungkan kekuatan spesifik dari masing-masing aktor. Selain itu, ekosistem ini memastikan daya yang dimiliki dapat dibagi secara sukarela serta aksesibel untuk semua.
No one left behind; tidak ada masyarakat yang dikecualikan dalam isu teknologi dan informasi. Ekonomi bertumbuh secara signifikan serta berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.