
Polarisasi masyarakat di ruang publik terus meningkat, sementara ruang perjumpaan dan dialog lintas iman menurun. Ekosistem INKLUSIVITAS hadir dengan impian menjadikan kota Surabaya sebagai kota inklusif melalui komunitas lintas iman berbasis kemanusiaan, keadilan dan keberagaman.
Polarisasi masyarakat di ruang publik terus meningkat, sementara ruang perjumpaan dan dialog lintas iman menurun. Ekosistem INKLUSIVITAS hadir dengan impian menjadikan kota Surabaya sebagai kota inklusif melalui komunitas lintas iman berbasis kemanusiaan, keadilan dan keberagaman.
Pendekatan ekosistem tidak dilihat hanya sebagai strategi, namun juga alat kolektif merawat keadilan dan nilai kemanusiaan. Kehadiran setiap aktor yang ada dalam ekosistem membawa perspektif dan kekuatan yang beragam, sehingga memungkinkan terbangunnya konektivitas, kolaborasi, dan pembagian peran yang seimbang dan saling menopang.